apa kabar pengunjung blog yang saya hormati,
kali ini kami akan sedikit mengulas tentang pemilihan grinder untuk pendamping alat-alat brewing yang kita miliki, terutama alat seduh manual (tanpa listrik) ataupun jika kita penggemar berat kopi tubruk sekalipun :)
mungkin bahasan mengenai grinder sudah banyak di blog atau literatur lain, mungkin bahasan ini sebagai tambahan, karena apa yang ditulis kali ini juga dari apa yang kami alami dari pengalaman kami yang juga belum seberapa banyak :) , jadi mohon maaf bila ada kekurangannya.
dalam proses kami dalam menggunakan dan memilih produk-produk peralatan brewing manual yang ada (tidak banyak memang yang pernah kami coba, hanya beberapa alat brewing yang sederhana, umum dan lebih mudah diperoleh untuk umum), kami menginginkan peralatan grinder yang benar-benar manual juga, tanpa listrik, murah dan nyaman dalam penggunaan.
Nyaman dalam penggunaan, disini diartikan bila dalam penggunaan yang sering, dan dalam jumlah kopi yang digiling banyak, tetap nyaman atau tidak terlalu menguras tenaga ada membuat capek otot-otot kita :)
namun demikian saat beberapa alat grinder dengan kriteria diatas sudah pernah kami coba dan memahami lebih lanjut mengenai kebutuhan selanjutnya dan menikmati kopi, sedikit ada perubahan dalam pemilihan kriteria grinder tersebut.
Grinder merupakan peralatan awal yang dipergunakan dalam menikmati secangkir minuman kopi di dapur atau pantry kita. Ketepatan level kelembutan dalam gilingan grinder merupakan salah satu hal penting untuk menyajikan kopi yang pas nikmat dan
segar.
Harga yang ekonomis, tetap pilihan awal, namun segera kita lanjutkan dengan tanpa melupakan kualitas grinder dan memberikan hasil gilingan yang baik (rata) dan dengan dapat memberikan level kelembutan gilingan yang cukup untuk segala teknik seduh. Baik untuk espresso, menggunakan vietnam coffee drip, plunger atau french press atau alat-alat seduh lainnya.
Salah satu latar belakang tulisan ini kami sampaikan, karena beberapa kali, dari teman-teman yang ingin memulai usaha atau ingin tahu lebih dalam dari minuman kopi, sangat menghindari grinder yang mereka anggap terlalu berlebihan. Misal, "grindernya jangan yang mahal-mahal", "grinder nya jangan lebih mahal dari alat brewingnya, kan cuma pake vietnam drip (atau yang lain)," dan alasan-alasan lain. Yang kemudian, dalam kelanjutannya, dengan grinder yang dengan pemilihan "seadanya" tersebut, muncul keluhan-keluhan, "lumayan ya pake grinder manual, gilingnya capek pas lagi banyak customer", atau "grinder nya kok gak bisa lembut ya, dan gak rata" dan lainnya.
Jadi sebelum memutuskan tiap peralatan perlu diingat, bahwa masing-masing alat seduh, dan perangkat penunjang lainnya memiliki peran penting dalam penyajian minuman kopi.
Terimakasih atas kunjungan online nya, dan mohon maaf bila ada kekurangan.
Salam Kopi, ayo kita majukan kopi Indonesia,
minum kopi yang benar dan baik... :)
Salam SPresso dari kota Surabaya.